Agung widodo
BLORA - Dengan semangat kebersamaan yang luar biasa, Satgas TMMD Ke-122 Kodim 0721/Blora dan warga Desa Sidomulyo berlomba dengan waktu. Kurang dari delapan hari menuju penutupan program, mereka mengerahkan segala upaya untuk menyelesaikan pengacian talud yang menjadi proyek vital bagi infrastruktur desa. Rabu 23 Oktober 2024.
Talud yang dibangun ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas tanah dan mencegah abrasi, terutama di musim hujan. Proses pengacian dipercepat untuk memperkuat struktur talud setelah plesteran mengering.
“Pengacian ini tidak hanya memperkuat talud dari air hujan dan cuaca ekstrem, tetapi juga menambah keindahan konstruksi. Jalan jadi lebih aman, dan talud terlihat rapi, ” ujar Sertu Darjan, Babinsa Desa Sidomulyo, yang memimpin pengerjaan.
Menurutnya, talud yang diaci dengan baik tidak hanya berfungsi melindungi jalan, tetapi juga menambah daya tarik estetika desa. Titik-titik rawan longsor menjadi prioritas utama, dengan konstruksi yang dirancang sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Di beberapa bagian, pengerjaan talud sudah memasuki tahap akhir. Warga dan personel TNI bahu-membahu merapikan bagian talud yang telah mengering, memastikan proses pengacian berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
"Target kami adalah semua talud selesai sebelum penutupan TMMD. Kami bekerja keras untuk memastikan talud ini mampu menahan beban tanah dan air selama musim hujan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, " jelas Sertu Darjan.
Kebersamaan antara TNI dan warga dalam menyelesaikan pembangunan ini tidak hanya menghasilkan infrastruktur yang kokoh, tetapi juga mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat. Satgas TMMD ke-122 hadir tidak hanya membangun, tetapi juga membawa semangat gotong royong yang memperkuat ikatan sosial di Desa Sidomulyo.
Dengan kerja keras yang terus dikebut, talud diharapkan menjadi pelindung jalan dari kerusakan, sekaligus menjadi simbol keberhasilan TMMD dalam membangun infrastruktur desa yang lebih baik.
Tony Rosyid 
Zulfahmi 
